Subscribe tidak dipungut bayaran, mari dukung saya dengan klik tombol subscribe.
Kali ini saya akan berbagi tentang SQUID. Apa itu Squid? Singkatnya, squid adalah proxy yang bisa digunakan sebagai cache. Gunanya salah satunya adalah untuk menghemat bandwidth atau kuota internet. Cara kerjanya, Squid akan menyimpan file-file halaman web yang pernah kita buka, sehingga ketika komputer kita atau komputer lain yang menggunakan proxy tersebut mengakses website yang pernah dibuka tersebut, maka proses load halaman website tidak lagi harus mendownload dari server website tersebut, melainkan dari server lokal yang berisi squid itu tadi. Otomatis, selain hemat kuota, proses load halaman website juga lebih cepat karena kita tidak melakukan proses download dari server website.
Pada eksperimen ini saya menggunakan STB Android HG680-P yang sebelumnya sudah saya install dengan Armbian. Versi Armbian yang saya gunakan adalah Armbian 5.90, Debian Buster dengan Kernel 5.10.
Cara instal Squid
Update Repo dan Install Squid
root@loksado:~# apt update && apt upgrade root@loksado:~# apt install squid
Backup default configuration:
root@loksado:~# mv /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.backup
Buat file konfigurasi baru:
root@loksado:~# nano /etc/squid/squid.conf
Isi dengan code berikut:
http_port 3128 acl loksado src 0.0.0.0/0 http_access allow loksado cache_dir aufs /var/cache/squid 5000 16 256 maximum_object_size 100 MB
Beri Permision pada beberapa file :
root@loksado:~# chown -R proxy:proxy /var/log/squid root@loksado:~# chown -R proxy:proxy /var/cache root@loksado:~# chmod 777 /var/cache
Kalau Direktori tersebut belum ada, coba bikin dulu:
root@loksado:~# mkdir /var/log/squid root@loksado:~# mkdir /var/cache/squid
Buat Struktur Direktori untuk cache
root@loksado:~# squid -z
Jalankan squid
root@loksado:~# service squid start
Cek apakah squid sudah berjalan
root@loksado:~# service squid status
atau
root@loksado:~# netstat -pln | grep squid
Atur agar browser klien menggunakan Proxy, untuk Mozilla Firefox:Ketik about:preferences, lalu enter. Scrool ke bawah, di bagian Network Settings klik Settings.Pilih Manual proxy configuration.Masukkan IP address dan Port STB/server, pada contoh saya menggunakan 192.168.1.10. Conteng pada Use this proxy server for all protocols.
Coba buka sebuah website, Cek log apakah caching berjalan normal dengan mengetik perintah berikut:
root@loksado:~# tail -f /var/log/squid/access.log
Jika tampil seperti berikut, maka Squid proxy sudah berada di jalan yang benar.
Untuk pengguna putty, log akan terlihat berwarna hitam-putih, agar lebih enak dibaca, coba gunakan ccze:
root@loksado:~# apt install ccze root@loksado:~# tail -f /var/log/squid/access.log
Log akan terlihat berwarna-warni seperti ini:
Cobalah browsing beberapa website, lalu cek penggunaan disk dengan perintah:
root@loksado:~# du -hs /var/cache/squid/
Seharusnya ukuran cache yang tersimpan semakin besar.
Sebagai catatan, file squid.conf yang saya sertakan di atas hanya dasarnya saja, file tersebut bisa diedit tentunya dengan kaidah yang benar. Dikarenakan referensi untuk itu sudah sangat banyak di internet, silahkan googling dan dikembangkan sendiri sesuai kebutuhan.
Selamat Berjuang!
Artikel ini dilidungi oleh DMCA Takedown Services & Website Content Protection. Dilarang Copy-Paste.
Yang mau ngajakin ngopi silahkan klik
Hai teman-teman, jangan lupa subscribe Channel Youtube saya.
Subscribe tidak dipungut bayaran, mari dukung saya dengan klik tombol subscribe.
Like Facebook Wira Loksado dengan menekan tombol "Suka" di bawah ini agar tetap update informasi terbaru: