Menggunakan Remote Desktop di Armbian

Hai teman-teman, jangan lupa subscribe Channel Youtube saya.
Subscribe tidak dipungut bayaran, mari dukung saya dengan klik tombol subscribe.

Terakhir diupdate pada 04/03/2020 oleh Wira Loksado

Remote Desktop adalah software yang fungsinya agar kita dapat mengoperasikan sebuah sistem komputer dari komputer lain secara remot dari jarak jauh. Dalam hal ini saya akan membagikan cara meremot sebuah STB yang menggunakan Sistem Operasi Armbian dari sebuah Laptop Windows 10 menggunakan jaringan lokal (LAN).

Remote Desktop ini menggunakan protokol RDP yang merupakan protokol eksklusif yang dikembangkan oleh Microsoft. Untuk menggunakannya, komputer yang ingin diremote, dalam hal ini STB, harus terinstall aplikasi server RDP, sedangkan untuk komputer yang akan digunakan untuk meremote harus terinstall aplikasi klien untuk RDP. Tapi, karena kita akan menggunakan Laptop dengan OS Windows 10 sebagai klien, maka instalasi di sisi klien tidak lagi dibutuhkan karena sudah terinstall secara default di Windows 10.

Server RDP ini hanya ada di Armbian versi desktop, untuk mengaktifkannya ikuti langkah berikut:

1) Buka Terminal

2) Buka armbian-config lalu isi password untuk menjalankan perintah sebagai root.

wira@loksado:~# sudo armbian-config

3) Masuk ke menu Software –> RDP

Tunggu proses sampai selesai, setelah RDP aktif coba lakukan remote dari Windows 10, caranya:

1) Klik Start

2) Ketik “remote“, nanti akan muncul “Remote Desktop Connection“. Klik untuk membuka aplikasi tersebut.

3) Setelah Remote Desktop Connection terbuka, isi seperti berikut:

Computer : Isi dengan IP Address STB Armbian (pada contoh: 192.168.0.165)
User name : Isi dengan username STB Armbian

4) Kalau sudah coba klik Connect. Jika tampil seperti di bawah ini berarti Windows 10 sudah terhubung ke Armbian. Isi password lalu klik OK.

5) Tampilan Desktop Armbian saya ketika diakses dari Windows 10. Ini di laptop Windows 10 ya bukan di Armbian. Dan tampilannya sudah pasti berbeda karena punya saya sudah saya modifikasi sedemikian rupa sesuai kebiasaan saya. Tapi tampilan ini sama persis dengan tampilan ketika STB tersebut saya pasang ke TV/Monitor, hanya berbeda bagian atas ada toolbar dan IP Address.